
OC Kaligis
INILAH.COM, Jakarta - Informasi mengenai Marcella Zalianty kerap dibon alias dipinjam seorang perwira menengah Polda Metro Jaya bernama AKBP Dharma POngrekun membuat pengacaranya, OC Kaligis, gusar.
Informasi itu disangkalnya. Sebab jika Marcella sampai keluar dari selnya, pastilah ketahuan orang lain.
"Mana mungkin? Siapa yang bilang Marcella dibon?" ketus Kaligis dengan nada meninggi saat dihubungi INILAH.COM, Jumat (26/12).
"Mana mungkin? Siapa yang bilang Marcella dibon?" ketus Kaligis dengan nada meninggi saat dihubungi INILAH.COM, Jumat (26/12).
Kaligis menduga keluarnya Marcella dari sel hanyalah kepentingan peme

"Itu pemeriksaan tambahan. Sekarang yang perlu saya jelaskan, kalau dibawa dari atas (ruang tahanan) ke ruang pemeriksaan, iya. Tapi kalau Marcella keluar, orang pasti tahu," ujar Kaligis.
Ditegaskan Kaligis, dirinya belum akan menindaklanjuti informasi Marcella dibon. Pihaknya lebih memilih fokus membantu perkara hukum Marcella yang sudah lebih dulu berjalan, yakni kasus dugaan penganiayaan terhadap Agung Setiawan.
"Saya bela Marcella secara profesional. Kalau meladeni desas-desus, saya capek. Kalau ngomong misal-misal, saya no comment. Sekarang lebih baik fokus ke perkara saja," kata Kaligis.
Sebelumnya
Wadireskrimum Polda Metro Jaya AKBP Darma Pongrekun mengaku mengebon Marcella dari Rutan Polda Metro Jaya untuk kepentingan Kaligis. Sejak menghuni hotel prodeo itu pada 15 Desember, Marcella hampir setiap hari selama sepekan dibon sekitar 46 jam. Rata-rata setiap harinya minimal 5 jam.

Dara kelahiran Jakarta 7 Maret 1980 tersebut baru dimasukkan kembali ke ruang tahanan setelah pukul 22.00 WIB. Parahnya lagi, pada hari Minggu yang seharusnya tidak ada jadwal pemeriksaan, Marcella tetap 'diperiksa' Darma.
Buntutnya, Darma dicopot pada malam Natal 24 Desember. Namun Kabid Humas Polda Metro Kombes Pol Zulkarnaen mengaku tidak tahu apakah pencopotan itu terkait Marcella dibon atau tidak. Darma akan ditempatkan di bagian operasi di Mabes Polri.